Nama: Nagari Bisati Sungai Sariak
Kecamatan: VII Koto
Kabupaten: Padang Pariaman
Provinsi: Sumatera Barat
Luas Wilayah: ± 481 Hektar
Jumlah Korong (Dusun): 5 Korong
Panti Kayu (78 ha)
Toko Duku (102 ha)
Kampuang Tangah (103 ha)
Surau Duku (125 ha)
Pasie Laweh (72 ha)
Jumlah Penduduk: 3.290 jiwa
Laki-laki: 1.657 jiwa
Perempuan: 1.633 jiwa
Jumlah Keluarga (KK): 1.007 KK
Penduduk Berdomisili dalam Nagari: 973 KK
Penduduk di Luar Nagari (Non Domisili): 34 KK
Penduduk Memiliki NIK: 3.273 jiwa
Penduduk Belum Punya NIK: 17 jiwa
Petani, buruh tani, pedagang
Buruh harian, perabot/tukang kayu
Guru, tenaga kesehatan, PNS
Pelajar/mahasiswa
Ibu rumah tangga dan belum bekerja
Topografi: dataran rendah hingga perbukitan (>40% kemiringan)
Jenis tanah: pasir dan padat lentur (clay), subur dan tahan erosi
Sumber air: Sungai Batang Mangoi, Batang Piaman
Iklim: Tropis lembap, curah hujan tinggi, suhu 27–30°C
Pemerintah Nagari (Wali Nagari, perangkat, BAMUS)
KAN (adat), LPM (pemberdayaan), PKK, Karang Taruna
Remaja masjid, majelis taklim, kelompok tani, KWT
BUMNag sedang dikembangkan sebagai unit ekonomi lokal
PKH: 84 KK
BPNT: 156 KK
BLT Dana Desa: 10 KK
Bantuan Pendidikan Anak: 91 penerima
Nagari Bisati Sungai Sariak adalah nagari yang memiliki potensi besar dalam pertanian, kerajinan perabot, dan sumber daya manusia. Dengan tata kelola pemerintahan yang baik dan partisipasi aktif masyarakat, nagari ini sedang bergerak menuju kemandirian, kesejahteraan, dan pembangunan berbasis adat dan budaya.