Panti Kayu, 4 Juli 2025 — Dentuman gandang tansa menggema di langit malam Korong Panti Kayu, Nagari Bisati Sungai Sariak, saat Bupati Padang Pariaman bersama rombongan secara simbolis membuka acara Batajau Tambua Tansa Binuang Sati, Jumat malam (04/07).
Dengan tabuhan gandang tansa pertama dari Bupati sebagai penanda, acara batajau ini resmi dimulai dan langsung disambut meriah oleh ratusan masyarakat dan peserta yang hadir dari berbagai penjuru.
Acara ini merupakan bagian dari program budaya bergilir antar kelompok seni tradisi Minangkabau yang tergabung dalam komunitas Binuang Sati. Selain sebagai ajang pelestarian seni tambua tansa, kegiatan ini bertujuan mempererat silaturahmi dan memperkuat jalinan sosial antar anak nagari di Kabupaten Padang Pariaman.
Malam ini, kelompok seni Gonjong Panti Kayu mendapat kehormatan menjadi tuan rumah. Sebanyak 25 kelompok seni gandang tansa dari berbagai nagari hadir memeriahkan panggung budaya tersebut.
"Kami sangat bangga dan terhormat dipercaya sebagai tuan rumah. Ini bukan sekadar hiburan, tapi bagian dari upaya kita menjaga identitas budaya dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan," ujar Eri, Ketua Pelaksana kegiatan dalam laporannya.
Dengan tema "Batambua Samalam Suntuak", dentuman tambua tansa menjadi simbol semangat, semarak budaya, dan kehangatan silaturahmi. Harmoni irama yang ditabuh bersama menjadi bahasa universal yang mempersatukan generasi muda dan masyarakat dalam kebanggaan akan adat dan budaya sendiri.
Acara yang berlangsung hingga larut malam ini menjadi bukti bahwa tradisi bukan sekadar masa lalu, tetapi juga kekuatan untuk masa depan.
Editor: yazraazm